3 Contoh Proposal Usaha dan Bisnis Lengkap, Gaet Investor!

Sumber: freepik.com

Untuk kamu yang meniti usaha, kemungkinan modal adalah satu kendala dalam meningkatkan usahamu. Bermacam gagasan dan kemauan untuk meningkatkan usaha umumnya tidak dapat terlaksana karena terpentok dengan masalah permodalan. Tetapi, persoalan ini sebetulnya dapat dituntaskan dengan cari seorang investor, lho.

Dalam dunia usaha, kedatangan figur investor adalah yang paling dinanti-nantikan. Investor datang dengan menyuntikan dananya ke usaha yang kamu rintis. Nach, untuk mendatangkan investor, karena itu kamu harus membuat suatu proposal usaha. Selanjutnya, proposal usaha ini mempunyai tujuan untuk memberikan keyakinan beberapa investor supaya memberi permodalan ke usahamu. Disamping itu, dengan proposal usaha, beberapa investor ketahui mode usaha dan tujuan usaha yang hendak kamu lalui.

Berbicara isi proposal usaha, karena itu kamu dapat mencantumkan nama usahamu, modal yang diperlukan, analitis SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threat), kesempatan pasar, dan keterangan berkenaan produk usahamu. Nach, agar tidak kebingungan, kamu dapat sontek contoh isi proposal usaha berikut ini. Berikut 3 contoh proposal usaha untuk datangkan investor.

1. Proposal kerajinan

Untuk kamu yang meniti usaha kerjinan dan sedang memerlukan dana, berikut proposal usaha yang dapat kamu sampaikan ke investor.

1. Judul proposal usaha: kumbang kepik dari botol plastik sisa

2. Bahan dan alat yang diperlukan

• Botol plastik sisa (ukuran bebas)

• Cat warna ceria

• Kuas

• Bola pimpong

• Bola mata kecil plastik

• Lem

• Kawat

• Gunting dan pisau

• Pernak-pernik

• Paku kecil

3. Cara Pembuatan

• Pertama, membuat sisi tubuh lebih dulu dengan menggunting sisi bawah botol plastik memakai gunting.

• Selanjutnya cat sisi dalam botol plastik

• Kemudian jemur botol plastik di bawah cahaya matahari sampai cat kering.

• Persiapkan bola pimpong, selanjutnya bikinlah sisi kepala dengan menggunting bola pimpong jadi ukuran seperempat.

• Supaya seperti kepala kumbang, cat bola pimpong dengan warna hitam.

• Potong kawat sekitaran 4-5 cm dan tekuk sisi ujungnya. Kawat ini dipakai untuk antena kumbang

• Selanjutnya, membolongi kepala supaya antena bisa terpasang menggunaka paku kecil.

• Lekatkan sisi kepala dan tubuh kumbang memakai lem.

• Kemudian, tempel matanya dan tambah pernak-pernik di bagian tubuh kumbang.

• Hiasan kumbang kupik yang lucu siap dipakai.

4. Perencanaan Anggaran

Modal

• Cat : Rp30.000

• Kuas : Rp5.000

• Bola pimpong : Rp25.000

• Kawat: : Rp5.000

• Bola mata plastik kecil : Rp4.000

• Lem : Rp6.000

• Jumlah : Rp75.000 perkiraan untuk 35 unit

Pemasaran

Gagasan nilai jual: Rp85.000 untuk 35 unit

Keuntungan

Nilai jual – modal: Rp85.000-Rp75.000 = Rp10.000

5. Analisis SWOT

a) Strength

• Harga relatif murah

• Produk menarik dan lucu khususnya untuk anak-anak

b) Weakness

• Tidak ramah lingkungan karena dibuat dari plastik.

c) Opportunity

• Belum ada yang sempat jual produk ini di wilayah sama

• Terima pesanan

• Layani jual-beli online.

d) Threat

• Banyak penjual produk sama berbahan yang lebih bagus berbentuk kain flanel

2. Proposal kuliner

Mau mengembangkan usaha kulineranmu? Dapat sekali, Bela. Kamu dapat sontek proposal usaha berikut ini untuk mengundang perhatian beberapa investor. Janganlah lupa rincikakan dengan detil, ya, dimulai dari modal sampai ke perkiraan pemasaran.

1. Judul proposal usaha: Deliza Bakery

2. Gagasan produk

Usaha Bakery sebagai tipe usaha yang jual kue dan roti memiliki ukuran kecil dengan cita-rasa sedap dan pas untuk dijadikan cemilan.

3. Keunggulan produk

• Bakery ialah makanan yang sedap dan bergizi

• Harga relatif murah karena bisa dicapai semua kalangan masyarakat dari anak-anak sampai dewasa.

• Bakery ada dalam beragam citra rasa.

4. Bahan dan alat yang diperlukan

• Tepung terigu: 34 kg

• Isi roti: selai nanas, strawberry, cokelat (6 kg)

• Gula pasir: 17 kg

• Mentega: 17 kg

• Telur: 70 butir

• Ragi: 1.000 gr

• Garam: 200 g

5. Proses pembikinan produk

– Pertama, siapkan beberapa bahan untuk pembikinan roti seperti tepung terigu, selai, gula pasir, mentega, telur, ragi dan garam.

– Setelah seluruh bahan siap, ukurlah bahan memakai timbangan

– Selanjutnya campur tepung terigu, telur, garam, ragi dan mentega

seterusnya aduk memakai mixer lalu saran air seperlunya.

– Sesudah jadi adonan biarkan sepanjang 10 menit.

– Untuk adonan sesuai kemauan.

– Roti yang sudah diperkembangkan, dibuat dan diisi lalu dimasukkan ke loyang besar untuk dioven lebih kurang 15 menit (170ºC).

– Dinginkan roti kurang lebih 1 jam.

– Setelah roti dingin lakukan pengepakan.

6. Analitis SWOT

a) Strength

Usaha roti ini mempunyai penampilan dan cita-rasa ciri khas yang lain dibanding bakery yang lain.

b) Weakness

Produk roti tidak sanggup tahan lama dan gampang diikuti.

c) Opportunity

Budaya konsumtif warga jadi kesempatan khusus untuk raih keuntungan dengan jual roti yang mempunyai bermacam rasa.

d) Threat

Banyak produsen bakery yang telah telanjur mempunyai nama di Bandung.

Harga bahan baku yang tidak konstan dapat kurangi keuntungan.

7. Biaya produksi harian:

• Tepung terigu (34 kg) Rp255.000

• Selai (6 kg) Rp40.000

• Gula pasir (17 kg) Rp180.000

• Mentega (17 kg) Rp160.000

• Telur (70 butir) Rp110.000

• Ragi (1.000 gr) Rp50.000

• Garam (200 g) Rp45.000

• Plastik (90 buah) Rp100.000

Total Ongkos bahan baku Rp940.000

Prediksi keseluruhan ongkos alat =Rp 500.000

Prediksi Pemasaran setiap hari = Rp1.800.000

Keuntungan bersih = Rp 1.800.000 – (Rp 940.000 + 500.000) = Rp360.000

Maka keuntungan bersih setiap hari yang hendak diterima Rp360.000

3. Proposal usaha properti

Ingin punyai usaha property tetapi modalmu tidak cukup? Tenang saja, Bela. Kamu dapat cari investor untuk merealisasikan mimpi usahamu itu, kok. Contoh proposal usaha berikut ini dapat kamu menjadikan rekomendasi untuk membikin investor tertarik dengan bisismu.

1. Judul: Peningkatan Rumah Toko

2. Produk yang dijajakan:

Rumah toko

3. Lokasi Project:

Yogyakarta

4. Site Plan:

Area tanah ini selebar lebih kurang 625 m2 (25 m x 25 m).

Salah satunya lokasi yang terbaik untuk peningkatan ruko ialah di status hoek, di persilangan jalan dan dengan jalan raya masing-masing 2 arah.

Hingga status jadi vital, parkir dapat dari 2 segi, dan pagar dapat dibuka, hingga mempermudah masuk keluar parkir dan bisa muat banyak parkir.

Dalam area tanah itu, bisa dibuat 4 unit sama ukuran 5 m X 25 m.

Koefesien dasar bangunan untuk gagasan ini = 48%, dan halaman parkir = 325 m2 (52%), bisa berisi 26 lot parkir.

5. Nilai Investasi:

Perkiraan keseluruhan investasi tanah dan bangunan lebih kurang Rp5 miliar (4 unit).

Untuk ruko masing-masing 3 lantai, dengan anggapan harga tanah lebih kurang Rp 4 Juta/m2.

Jika harga tanah di bawah harga itu, karena itu investasi jadi lebih rendah.

6. Penentuan Harga:

Harga dasar pemasaran (HPP) = Rp 1,25 miliar/Unit

Harga Kompetitor = Rp3,5 miliar.

7. Pembangunan:

Pembangunan bisa dikerjakan sendiri.

Pembangunan dilaksanakan kerja-sama.

8. Mekanisme Marketing

Iklan pada media

Sosial media

Agen marketing

Pameran

9. Analitis SWOT

a) Strength

• Harga relatif murah dibanding project semacam

• Produk memprioritaskan kualitas

b) Weakness

• Fasilitas simpatisan kurang mencukupi

c) Opportunity

• Terima pemesanan lewat cara online

d) Threat

• Banyak penjual produk sama di daerah itu

Itulah contoh proposal usaha dan usaha ini, selamat mempraktikkan, ya. Mudah-mudahan segera gol!

Tinggalkan Balasan