
Anak yang sudah mulai aktif bergerak dan bermain, kadang membuat golongan Ibu-Ibu ribet bukan kepalang. Tidak cuma raih karena bersih-bersih rumah yang selalu amburadul, tetapi juga karena Sang Kecil yang mulai sulit makan. Ada juga anak yang selalu tutup mulut saat dikasih makan karena telah repot dengan mainannya. Ternyata itu dapat memunculkan emosi tertentu, akhirnya Ibu-Ibu yang jengkel sendiri dapat konsumsi makanan yang semestinya dikonsumsi Sang Kecil. Pernah merasakan?
Kebutuhan nutrisi seperti beberapa zat dan nutrisi berbentuk karbohidrat, protein, vitamin, lemak dan mineral memang diperlukan. Apa lagi jika anak sedang masa-masanya perkembangan. Keakuratan jumlah atau jatah benar-benar diperlukan oleh badan berdasar AKG atau Angka Kecukupa Nutrisi harian. Yang terang anak harus memperoleh konsumsi gizi untuk memberikan dukungan perkembangan dan perubahan.
Tapi, kalau para Ibu masih bimbang ingin apa dan dengan apa supaya Sang Kecil ingin makan? Ini kali kelihatannya Ibu-Ibu harus mecoba langkah tepat dengan Sang Manis satu ini. Walau tidak demikian akrab untuk anak, tetapi madu punyai banyak rahasia untuk mengalahkan anak yang sulit makan. Yok baca penjelasannya berikut!
1. Madu Mengandung Factor Perkembangan
Perlu Ibu kenali ya, madu memiliki kandungan nutrisi khusus berbentuk bermacam senyawa seperti glukosa (35%), fruktosa (41%), dekstrin (1,5%), dan sukrosa (1,9%). Kandungan itu menolong dalan proses perkembangan. Tentunya Sang Kecil akan memperoleh konsumsi nutrisi yang bagus. Ditambah, madu memiliki kandungan karohidrat. Karbohidrat ini menolong menambahkan suplai beberapa energi yang diperlukannya untuk proses perkembangan.
2. Tingkat Keasaman Madu yang Tinggi
Madu punya ph tinggi sejumlah 3,65. Dengan ph tinggi ini, madu dapat kurangi perkembangan dan daya hidup bakteri. Ini yang menyebabkan sang bakteri akan hancur dan mati.
3. Madu Punyai Senyawa Radikal Hidrogen Peroksida
Kali ini Si Manis punyai senyawa radikal hidrogen peroksida yang memiliki sifat sanggup membunuh mikroorganisme bakteri.
4. Madu Punya Senyawa Organik Memiliki sifat Anti Bakteri
Selain punyai senyawa radikal hidrogen peroksida, madu punyai senyawa organik yang memiliki sifat anti bakteri. Senyawa ini punyai banyak jenis type. Yang telah terdeteksi diantaranya flavonoid, glikosida, dan polifenol.
5. Unik Karena Memiliki kandungan Zat Anti Biotik
Nah, Ibu pantas senang bila memberikan madu pada anak karena madu punyai kekhasan. Keunikannya ialah memiliki kandungan zat anti biotik. Hal ini telah ditunjukkan lewat riset di Kampus Waikoto, Selandia Baru loh. Zat anti biotik ini aktif untuk menantang gempuran beragam bakteri yang dapat mengakibatkan penyakit.
Nah, kandungan-kandungan dalam madu yang sudah dibahas itu berperan sebagai menambah selera makan ya. Pasalnya kandungan fruktosa dan glukosa, ke-2 nya sebagai stimulasit yang baik sekali untuk pencernaan . Maka benar-benar menolong untuk membenahi selera makan Sang Kecil . Maka madu menjadi alternative vitamin anak yang bagus.
Pemberian madu ini dapat dilaksanakan di saat saat sebelum atau setelah makan. Dalam pemberiannya juga, Ibu-Ibu bisa menambahkannya dengan makanan kegemaran anak. Atau bila dicampurkan bersama sama air putih atau susu, akan memudahkan peresapannya oleh tubuh.