6 Manfaat Madu untuk Kesehatan

Sumber: unsplash.com

Ada beragam faedah madu untuk kesehatan. Selainnya tingkatkan stamina, cairan manis yang dibuat oleh lebah ini bermanfaat dalam jaga kekebalan badan, menurunkan batuk, sampai memiara kesehatan jantung.

Manfaat madu untuk kesehatan didapatkan dari kandungan gizinya yang bermacam. Dari sisi gula yang membuat berasa manis, madu memiliki kandungan banyak senyawa aktif, seperti vitamin A (retinol), vitamin E (tocopherol), vitamin K, vitamin B kompleks, vitamin C, dan flavonoid, asam fenolik, dan karotenoid. Kandungan itu ada pada madu hitam atau produk yang lain dibuat lebah, seperti bee pollen dan propolis.

Berbagai Manfaat Madu untuk Kesehatan

Rasa manis madu yang dari gula membuat baik sekali untuk tingkatkan stamina, khususnya saat Anda sedang olahraga atau bekerja. Disamping itu, faedah madu yang dapat kita dapatkan ialah:

1. Menangkal radikal bebas

Senyawa fitonutrien dan beberapa vitamin pada madu sebagai anti-oksidan alami yang bisa mencegah radikal bebas berlebihan pada tubuh. Manfaat madu ini benar-benar bermanfaat untuk menahan kerusakan sel dan kumpulan sel tubuh yang disebabkan karena kegiatan oksidasi.

Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kekuatan madu yang ini, salah satunya perkuat sel imun badan, menahan dan menurunkan infeksi, menahan reaksi alergi, dan menahan diabetes, penyakit serangan jantung, sampai kanker.

2. Menaikkan imunitas badan

Seperti yang sudah disebut awalnya, senyawa fitonutrien yang terdapat di dalam madu bisa perkuat beberapa sel imun pada tubuh. Ini tentu saja akan mengecilkan terjadinya kemungkinan penyakit infeksi. Ditambahkan lagi, madu dijumpai mempunyai manfaat sebagai antibakteri dan antijamur.

3. Meredakan batuk

Rasa madu yang manis bisa memacu produksi air liur untuk melembapkan kerongkongan yang kering hingga kurangi rasa gatal di kerongkongan dan kemauan untuk batuk. Disamping itu, beragam anti-oksidan pada madu berguna juga untuk menurunkan infeksi yang dapat memacu batuk.

Khasiat madu sebagai obat batuk sudah ditunjukkan oleh beberapa riset. Dari riset-penelitian itu diambil kesimpulan jika madu menjadi obat batuk alami yang tidak kalah atas obat batuk klinis yang kerap diresepkan dokter untuk orang dewasa, bahkan juga pada ibu menyusui, dan anak-anak berumur di atas dua tahun.

4. Mempercepat penyembuhan luka

Sudah banyak riset yang mengatakan jika madu benar-benar efisien dalam percepat pengobatan cedera. Madu atau produk yang memiliki kandungan madu, misalkan beeswax, dijumpai bisa menolong singkirkan jaringan yang mati, mematikan bakteri yang ada di cedera, dan menggairahkan pembangunan kulit baru untuk tutup cedera.

Jenis-jenis cedera yang kemungkinan dapat sembuh oleh faedah madu ialah cedera bakar, lecet, cedera sisa gigitan nyamuk, dan cedera diabetes. Tetapi, harus diingat jika madu yang dapat dipakai ialah madu yang terjaga steril.

5. Menjaga kesehatan mekanisme pencernaan

Sejumlah riset mengatakan jika madu sebagai prebiotik, hingga bisa memberikan dukungan perkembangan bakteri baik dalam usus. Karakter madu ini bisa berguna untuk mempertahankan kesehatan mekanisme pencernaan.

6. Menjaga kesehatan jantung

Senyawa fitonutrien pada madu diperhitungkan dapat tingkatkan kesehatan jantung dengan memperlancar saluran darah dan menahan terciptanya aterosklerosis. Beberapa riset sudah menunjukkan jika madu bisa turunkan tekanan darah dan kandungan cholesterol jahat dan lemak pada darah.

Apakah Manfaat Madu Dapat untuk Semua Orang?

Umumnya, madu termasuk aman dan sedikit memunculkan efek. Tetapi, madu belum bisa dikasih ke bayi atau anak umur di bawah satu tahun karena beresiko mengakibatkan botulisme.

Botulisme ialah keadaan keracunan yang serang saraf badan dan mempunyai potensi fatal. Resiko ini perlu dicurigai pada ibu hamil yang mempunyai permasalahan pencernaan atau penyakit yang lemahkan mekanisme imun badan.

Hal lain yang harus diingat ialah madu bisa memunculkan reaksi alergi ke orang yang mempunyai alergi pada serbuk sari.

Selain itu, ada tipe madu yang pemakaiannya harus dicurigai, yakni madu rhododendron atau yang dikenali dengan madu edan (mad honey). Madu yang unik dengan rasanya yang pahit ini datang dari ekstraksi nektar bunga rhododendron.

Madu edan memang mempunyai kegiatan antiradikal bebas yang tinggi hingga dipercayai berguna sebagai obat hipertensi, obat diabetes, dan menambah nafsu seksual. Tetapi, madu ini mempunyai resiko untuk mengakibatkan keracunan yang tanda-tandanya mencakup muntah-muntah, diare, ngilu dada, tidak sadarkan diri, sampai koma.

Manfaat madu untuk tingkatkan kesehatan tidak perlu disangsikan kembali. Walau demikian, konsumsi madu pun tidak bisa terlalu berlebih, ingat cairan ini tinggi kalori dan gula. Anda pun perlu pastikan jika madu yang hendak dimakan telah tercatat di BPOM RI.