
Madu sudah tak asing kita jumpai dalam beragam produk, baik madu murni, olahan, atau minuman dan makanan enteng. Madu sebagai hasil jalinan simbiosis kualitasalisme di antara lebah dan tanaman. Komoditas ini sudah dipakai sebagai obat tradisionil yang mempunyai beragam faedah kesehatan dan manfaat klinis.
Sebagian besar madu yang Anda dapatkan di toko telah lewat proses pasteurisasi. Panas tinggi membunuh ragi dalam madu hingga tingkatkan warna dan struktur, hilangkan kristalisasi, dan perpanjang usia taruh.
Oleh karena itu, madu yang telah diproses sudah banyak kehilangan gizi berguna. Untuk memperoleh faedah madu untuk kesehatan, pakai madu murni yang belum diproses seperti madu dari produsen lokal yang paling dipercaya.
Menurut riset oleh Abdulwahid Ajibola dalam Malaysian Journal of Medical Sciences, madu murni memiliki kandungan mineral dan vitamin berikut ini:
- Niacin
- Riboflavin
- Asam pantotenat
- Kalsium
- Magnesium
- Mangan
- Kalium
- Fosfor
- Zinc
Melansir dari situs WebMD, satu sendok makan madu memiliki kandungan:
- Kalori: 64 kal
- Protein: 0 grams
- Lemak: 0 grams
- Karbohidrat: 17 grams
- Serat: 0 grams
- Gula: 17 grams
Dengan begitu banyak nilai nutrisi dan vitamin dalam madu, berikut ialah beberapa faedah madu untuk kesehatan.
1. Meredakan Batuk
Madu berguna sebagai obat herbal untuk batuk karena mempunyai karakter antivirus dan antibakteri. Riset mengenai efektifitas madu untuk infeksi aliran pernafasan memperlihatkan jika madu sebagai penyembuhan batuk yang natural serta efisien.
Menurut Archives of Pediatrics dan Adolescent Medicine, madu bisa menurunkan batuk lebih efisien dibanding obat yang memiliki kandungan dekstrometorfan (DM).
Anda bisa minum madu dengan menambah dua sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon. Madu dapat menurunkan batuk sementara lemon bisa menolong menangani hidung mampet. Anda bisa juga makan madu dengan sesendok atau memoleskannya di atas roti untuk cemilan.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Sebuah tinjauan baru mengenai faedah madu untuk jaga pencernaan sudah diedarkan dalam jurnal Integrative Medicine Insights. Riset itu mengatakan jika madu mempunyai karakter prebiotik yang menolong peragian bakteri baik pada usus, terhitung bifidobacteria dan lactobacilli yang memberikan dukungan ketahanan tubuh menjadi lebih kuat. Dengan begitu, faedah minum madu bisa mempertahankan kesehatan pencernaan.
3. Menyembuhkan Luka
Sejumlah riset memperlihatkan jika madu bekerja yang baik sebagai obat untuk cedera. Sebuah pantauan di Pharmacognosy Research memperlihatkan jika madu bermanfaat dalam pengobatan cedera karena karakter anti-bakteri, anti-inflamasi, dan anti-oksidan.
Beberapa bukti memperlihatkan jika madu mempunyai karakter antivirus dan antijamur. Madu memiliki sifat asam hingga menolong melepas oksigen dari cedera untuk percepat pengobatan. Berikan madu mentah langsung ke cedera kecil dan cedera bakar, lalu lekatkan kain kasa atau perban di atas cedera.
4. Menjaga Kesehatan Mulut
Madu dapat menangkis radang gusi dan penyakit periodontal. Sebuah riset yang diedarkan dalam Journal of International Academy of Periodontology memperlihatkan jika konsumsi madu bisa kurangi karies dan pendarahan gusi.
Hal tersebut kemungkinan terlihat aneh karena madu yang manis umumnya dipandang tidak pas untuk kesehatan mulut. Tetapi, karakter antibakteri alami dalam madu memperlihatkan jika madu lebih mempunyai potensi untuk menantang pemicu kerusakan gigi dibanding mengakibatkan gigi berlubang.
5. Menghindar Pengerasan Arteri
Manfaat madu satu diantaranya ialah menahan perkerasan arteri, yang disebut pemicu khusus kematian di penjuru dunia. Diedarkan di tahun 2019, dalam jurnal Nutrients, periset memperlihatkan jika madu memiliki kandungan lebih dari 180 zat, terhitung gula alami dan sebagian besar vitamin, mineral, dan fitokimia.
Para periset mengaitkan jika senyawa anti-oksidan dan anti-inflamasi dalam madu ialah aspek terpenting yang menolong menahan perkerasan arteri. Konsumsi madu bisa tingkatkan kandungan anti-oksidan pada darah hingga bisa menolong tingkatkan pertahanan anti-oksidan dalam tubuh.
6. Menjaga Kadar Gula dalam Darah
Meskipun terbagi dalam glukosa dan fruktosa, madu mempunyai index glikemik yang relatif rendah. Index glikemik ialah ukuran yang dipakai untuk tentukan berapa besar makanan bisa memengaruhi kandungan gula pada darah.
Alhasil, bila dibanding dengan gula biasa, madu dapat mempermanis makanan tanpa mengakibatkan kenaikan kandungan gula darah hingga pasien diabetes type dua bisa nikmati madu atau memakai madu untuk pemanis minuman dan makanan.
7. Membantu Menangkal Penyakit
Fitonutrien yang diketemukan dalam madu berperan pada kandungan anti-oksidan dan antibakteri hingga bisa tingkatkan mekanisme ketahanan tubuh dan mencegah penyakit.
Selain itu, karena pencemaran dan radikal bebas, badan bisa beresiko terserang penyakit kardiovaskular dan kanker. Minum madu bisa berguna untuk menolong badan Anda menahan penyakit jantung dan kanker.
8. Menurunkan Tekanan Darah
Tekanan darah sebagai salah satunya factor resiko dalam penyakit jantung. Minum madu bisa menolong turunkan tekanan darah karena madu memiliki kandungan senyawa anti-oksidan yang sudah bisa dibuktikan sanggup turunkan tekanan darah.
Studi dalam jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity ungkap jika orang yang minum madu memperlihatkan tekanan darah yang turun hingga kurangi resiko terserang penyakit jantung.
9. Memperbaiki Kolesterol
Kadar cholesterol tinggi sebagai factor resiko yang kuat untuk penyakit jantung. Tipe cholesterol ini mainkan peranan khusus dalam aterosklerosis, penimbunan lemak di arteri Anda yang bisa mengakibatkan gempuran stroke dan jantung.
Menariknya, beberapa riset terhitung satu di Journal of Medicinal Food memperlihatkan jika madu bisa membenahi kandungan cholesterol pada tubuh. Maknanya, madu sanggup kurangi cholesterol jahat dan tingkatkan cholesterol baik.
Sebagai contoh, satu study dalam Scientific World Journal memperlihatkan 55 pasien memperbandingkan madu dengan gula dan mendapati jika madu mengakibatkan pengurangan cholesterol jahat sejumlah 5,8% dan kenaikan cholesterol baik sejumlah 3,3%. Madu mengakibatkan pengurangan berat tubuh sejumlah 1,3%.
Bagaimana Cara Memproduksi Madu?
Awalnya, nektar dibuat oleh bunga selanjutnya lebah minum cairan manis itu saat mereka terbang dari bunga ke bunga dan menyimpan dalam perut khusus mereka. Sesudah berkunjung sekitaran 50-100 bunga, perut lebah jadi penuh, selanjutnya lebah akan memproses dan merusak nektar jadi madu cair yang diletakkan dalam sarang untuk sumber makanan untuk koloni lebah.
Nektar, yang disebut larutan gula dan air, diangkut ke sarang dalam perut lebah. Perut itu tidak mengolah nektar dan bisa memuat sampai 70 mg. Beratnya hampir serupa dengan berat lebah tersebut.
Saat nektar masuk perut lebah, enzim mulai merusak gula kompleks jadi gula simpel (glukosa, fruktosa). Gula simpel ini kurang rawan pada kristalisasi dan proses ini disebutkan antipoda.
Begitu lebah datang di sarang, ia keluarkan nektar yang terkumpul selanjutnya nektar diteruskan antara beberapa lebah hingga kandungan air menyusut jadi sekitaran 20%. Nektar selanjutnya diletakkan ke sel buat disimpan.
Sayap lebah sanggup keringkan nektar dan temperatur alami sarang menolong menguapkan kandungan air yang masih ada hingga mengental jadi zat yang dikenali sebagai madu.
Demikian manfaat madu untuk kesehatan badan. Madu gampang didapat dan sedap dimakan hingga minum madu tiap hari bisa tingkatkan kesehatan badan secara signifikan.