Cara Membedakan Madu Murni dan Madu Campuran dengan Beragam Uji Coba

Sumber: freepik.com

Meski nggak semuanya orang sukai madu, sebetulnya bahan makanan yang ini cukup terkenal karena banyak manfaatnya. Madu yang sebetulnya ialah bahan nektar yang didapat lebah dari bunga. Tetapi karena keperluan yang besar, ada-ada saja pelaku nakal yang memanipulasi madu murni yang digabungkan berbahan lain seperti air dan gula selanjutnya menjualnya secara bebas. Customer yang memang sungguh mencari madu asli jadi kecewa, kan~

Memang sulit membandingkan madu murni dan kombinasi jika cuma disaksikan dari paketannya saja. Kamu wajib melakukan beberapa test atau tes sebagai langkah membandingkan mana madu yang murni dan yang kombinasi. Ini triknya!

1. Tes kejernihan: melihat warna dan struktur madu secara nyata

Madu murni punyai warna yang pekat dan umumnya ada kotoran alami seperti serbuk sari atau tersisa sisa rumah lebah yang remuk pada proses filtrasi. Dan madu kombinasi punyai warna yang lebih jernih, cair, dan bersih hingga makin menarik penampilannya.

2. Tes rasa: coba rasakan madu sesudah tutup paketannya dibuka sepanjang beberapa saat

Rasa madu murni yang tidak terlampau manis dengan sedikit wewangian bunga tidak akan lenyap sesudah tutup paket dibuka sepanjang beberapa saat. Teksturnya yang paling kental buat madu sedikit susah ditelan. Madu kombinasi rasanya akan lenyap sesudah bersatu dengan udara dan kadang cuma tersisa rasa gula dan wewangian tambahan.

3. Tes konsistensi: mengambil sesendok madu dan coba tuang dari ketinggian sekitaran 30 senti

Aliran madu murni tidak akan terputus karena stabilitasnya yang paling kental, hingga tidak pecah oleh gerak maupun angin kecil. Jika madu kombinasi akan kelihatan putus-putus saat dituangkan dari ketinggian.

4. Tes air: masukan satu sendok madu ke gelas berisi air mineral

Madu murni tidak akan gampang tercampur sama air dan akan terbenam sampai ke dasar gelas, memiliki bentuk condong seperti gumpalan yang kental. Madu kombinasi malah akan bersatu sama air atau terlarut dan condong terapung.

5. Uji kristalisasi: masukkan madu yang ada dalam tempat kaca ke kulkas

Madu murni yang ditempatkan ke kulkas akan kelihatan mengkristal dan jadi keputihan karena karakter zat didalamnya. Kebalikannya, madu kombinasi benar-benar tidak akan membuat pengendapan kristal, bahkan juga kelihatan benar-benar cair.

6. Tes kelengketan: menempelkan madu pada jemari tangan sepanjang beberapa saat

Meski sangat kuat melekat dan susah dipisah, madu murni akan menetes dan lepas perlahan-lahan. Berlainan dengan madu kombinasi yang paling lekat dan ada sisi yang tetap menempel pada jemari.

7. Tes kertas: menuangkan madu di atas kertas

Bagian kertas yang ditetesi madu murni tidak akan berlubang karena kandungan air dalam madu murni sedikit bahkan juga tidak ada sama sekalipun. Karena memiliki kandungan kombinasi air, karena itu sisa tetes madu kombinasi akan tinggalkan sisa lubang atau sobekan.

8. Tes pasir: meneteskan madu di atas reremahan biskuit yang telah ditempatkan di atas piring

Madu murni memiliki sifat padat dan mengikat, karena itu madu murni tidak akan menebar ke sisi biskuit lain saat diteteskan. Dan madu kombinasi akan menebar atau teresap ke sisi dalam biskuit.

9. Tes semut: meletakkan beberapa tetes madu di atas piring dan biarkan sesaat

Meski masih tetap kemungkinan dikerubut semut, kecondongannya tidak bakal ada semut yang sampai masuk ke atau nyemplung ke madu murni karena enzim didalamnya yang beraroma kuat dan tidak dicintai semut.

10. Tes panas: panasi sesendok madu di atas api memakai lilin

Saat memanaskan madu murni, madu akan cepat terkaramelisasi dan berbusa banyak. Tetapi tidak begitu pada madu kombinasi.

Memang trik ini tidak dapat dicoba saat beli . Maka, kamu dapat menyiasatinya dengan beli sampelnya lebih dahulu dan lakukan pengetesan di dalam rumah. Dengan mengaplikasikan beberapa cara ini, keinginannya nantinya kamu dapat memperoleh produk madu yang betul-betul berkualitas dan terjaga keasliannya, ya!

Tinggalkan Balasan