Ini Dia 11 Fakta Unik Labuan Bajo

Sumber: pixabay.com

Labuan Bajo sebagai wisata wisata yang mulai dilirik semenjak tahun 2011. Pada waktu itu, Pulau Komodo, pulau yang terpopuler di Nusa Tenggara Barat, baru dikukuhkan menjadi satu diantara Tujuh Fenomena Dunia menurut New7Wonders. Ini selanjutnya menarik perhatian pelancong, baik lokal atau internasional. Reputasi Labuan Bajo makin dikenali karena jadi latar tempat film hits nasional seperti Sulit Signal (2017) dan Labuan Hati (2017).

Kira-kira, apa saja sich bukti unik Labuan Bajo yang penting kalian tahu? Yok, baca rinciannya!

1. Komodo, hewan warisan purbakala

Komodo merupakan hewan reptil paling besar di dunia dan mempunyai komunitas di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur. Hewan ini pertama kalinya dijumpai di tahun 1910 dengan seorang pilot yang pesawatnya jatuh disekitaran pulau komunitas itu. Kesaksian pilot itu pada akhirnya dijelajahi dengan seorang karyawan administrasi Hindia Belanda dua tahun selanjutnya. Hasil pencarian berbentuk photo dan kulit komodo selanjutnya dikirimkan ke Peter A. Ouwens, periset dari Museum Zoologi di Buitenzorg atau yang saat ini kita mengenal sebagai Kota Bogor.

Dengan rata-rata panjang badan 2 -3 mtr. dan berat 100kg, tidaklah aneh bila hewan reptil satu ini cuma dapat disaksikan dari terlalu jauh untuk jaga keamanan. Untuk Rekan BuLiBi yang paling ingin tahu, kamu dapat merapat cuma bila didampingi pawang komodo. Ini karena komodo sebagai hewan karnivora yang cukup beresiko. Menurut penemuan beberapa periset terkini, komodo mempunyai dapat yang bisa melumpuhkan mangsanya sesudah serangan. Walau demikian, mereka tidak selamanya agresif.

Hingga saat ini, kehadirannya diproteksi oleh pemerintahan Indonesia karena banyaknya yang makin berkurang. Taman Nasional Komodo dibangun untuk jaga komunitas asli kadal raksasa yang dikenali bernama Orah oleh masyarakat di tempat ini.

2. Pesona sabana ciamik

Selain terdiri dari rangkaian pulau yang dikitari laut biru, salah satunya hal sebagai daya magnet Labuan Bajo ialah teritori sabana. Bentangan sabana yang menguning saat musim kemarau dan menghijau saat musim hujan ini demikian cantik dilihat. Rekan BuLiBi tentu seringkali menyaksikan posting temanmu yang sedang berlibur di Labuan Bajo dan berpose dengan latar sabana menguning, kan? Nach, kapan nih giliranmu yang berpose?

Beberapa teritori dengan sabana elok yang dapat kamu datangi ialah Gili Keuntungan. Buat kamu yang lebih sukai lokasi yang tidak begitu ramai didatangi pelancong, kamu dapat ke Pulau Kanawa. Di sini, banyak pondok-pondok kecil yang menyebar. Dapat kamu pakai untuk duduk rileks sekalian nikmati matahari tenggelam bersama pasangan, rekan, atau untuk me time.

3. Labuan Bajo itu… nama kelurahan!

Ya, kamu nggak salah baca. Labuan Bajo pada intinya sebagai nama kelurahan di Nusa Tenggara Timur. Sebagai salah satunya wisata rekreasi di Indonesia yang terpopuler, sekarang ini Labuan Bajo cukup padat. Sampai tahun 2016, warga di Labuan Bajo terhitung sekitar 7.360 jiwa. Ini sebagai perkembangan yang lumayan besar ingat Labuan Bajo dahulunya sebuah dusun nelayan kecil. Bahkan juga, karena perubahan kekuatan pariwisatanya, sekarang ini Labuan Bajo sedang diperkembangkan jadi sebuah kota.

4. Suku Bajo yang unik

Selain tempati banyak wilayah di Kalimantan dan Sulawesi, Suku Bajo tinggal di Nusa Tenggara Barat. Bahkan juga, asal mula nama Labuan Bajo juga memiliki arti ‘pelabuhan orang Bajo’. Suku Bajo mempunyai kekhasan tertentu, yakni keahliannya dalam berlayar. Bukan hanya hal berlayar, salah satunya hal yang sangat menarik ialah kekuatan orang Suku Bajo yang sanggup menyelam ke laut dan bertahan dalam air sepanjang 3 – 15 menit dan menyelam sampai kedalaman 60 mtr..

Hal itu ditunjukkan dengan sebuah riset yang mengatakan jika orang Suku Bajo mempunyai ukuran limpa yang semakin besar 50% dari ukuran secara umum. Ini membuat produksi oksigen di badan mereka semakin banyak dibandingkan kita-kita. How cool is that?!

Selain itu, orang Suku Bajo sudah lama jadi object riset beberapa periset perubahan gen. Ini karena mereka menyebar di beberapa teritori, bahkan juga sampai Filipina Selatan. Asal mula mereka masih jadi pembicaraan sampai sekarang ini.

5. Bisa nginep di resort sampai di kapal

Sebagai wisata rekreasi, Rekan BuLiBi tentu saja akan secara mudah mendapati pemondokan di Labuan Bajo. Dimulai dari resor eksklusif sampai kesan menginap di kapal atau Live on Board, semua berada di sini. Secara umum, pemondokan di Labuan Bajo mempunyai kisaran harga yang bermacam, pas untuk kantong siapapun. Dimulai dari hotel yang dibanderol dengan biaya di bawah IDR 200,000 sampai resor eksklusif dengan biaya 4 juta-an.

Nah, opsi pemondokan yang memikat dan berbeda dari umumnya ada juga. Kamu dapat coba kesan tidur di kapal sepanjang berlibur di Labuan Bajo. Buat Rekan BuLiBi yang punyai bujet-nya, kamu dapat tinggal di beberapa jenis kapal laut yang sediakan kamar. Harga sekitar dimulai dari 7 juta-an sampai 50 juta. Naisseu!

6. Pink Beach, 1 dari 7 di penjuru dunia

Nah, pantai unik yang ini tentu sudah tidak asing dalam telinga Rekan BuLiBi. Untuk kamu yang belum tahu, di Labuan Bajo ada pantai yang pasirnya warna pink! Lucu sekali, kan? Pantai dengan pasir warna pink atau Pink Beach ini sebagai 1 dari 7 Pink Beach yang berada di penjuru dunia. Berlainan dengan pasir pantai secara umum, bentangan pasir warna pink sebagai panorama yang dapat kamu cicipi saat ada di sini.

Warna pink pasir pantai itu karena oleg pigmen hewan super kecil namanya Foraminifera. Dia ‘menularkan’ pigmen merah pada koral laut yang selanjutnya terikut arus dan membuat pasir di tepi laut. Pink Beach Labuan Bajo sebagai salah satunya pantai pink paling indah yang berada di dunia. Wah, senang!

7. To the highest of highs or lowest of lows

Keindahan alam yang begitu bermacam membuat Labuan Bajo jadi tempat dengan banyak kegiatan. Di sini, kamu dapat naik ke ketinggian paling tinggi dan menyelam ke laut yang dalam. Karena sangat jumlahnya kegiatan yang dapat kamu kerjakan, Rekan BuLiBi tidak akan kekurangan gagasan, dech. Selainnya bertandang ke Pulau Komodo, kamu dapat nikmati keelokan Air Terjun Cunca Wulang, photo panorama dari Bukit Cinta, trackking di Taman Nasional Loh Lubang, mendaki di Gili Keuntungan, jalanan ke Goa Batu Cermin, berenang bersama ikan pari di Manta Poin, sampai snorkelling di Pink Beach!

Tinggalkan Balasan