Madu Diabetes, Benarkah lebih Sehat dari Gula?

Sumber: freepik.com

Anda mungkin seringkali dengar jika madu ialah opsi yang lebih bagus ataupun lebih sehat dibanding gula pasir biasa. Walau claim itu tidak seutuhnya salah, tapi tidak berarti Anda dapat bebas konsumsi madu sesenang hati terutamanya bila Anda seorang pasien diabetes (diabetesi).

Penggunaan madu untuk beberapa penderita diabetes perlu benar-benar jadi perhatian. Madu memang banyak memiliki faedah, tetapi juga memiliki kandungan gula simpel dan karbohidrat, hingga konsumsinya harus tetap terbatasi.

Apakah madu aman untuk penderita diabetes?

Madu sedikit sehat untuk pasien diabetes dibandingkan gula

Secara singkat, madu memang condong semakin aman bila dibanding gula biasa untuk pasien diabetes. Tetapi, claim ini dapat ada dengan beberapa ketetapan.

Meskipun madu menjadi alternatif gula yang lebih sehat untuk pasien diabetes, konsumsinya perlu tetap terbatasi. Ini karena index glikemik madu sebetulnya tidak berbeda jauh dengan gula.

Indeks glikemik ialah kekuatan satu minuman atau makanan dalam tingkatkan kandungan gula darah. Makin tinggi index glikemik satu konsumsi, maka semakin cepat meningkatkan kandungan gula darah. Konsumsi dengan index glikemik tinggi seharusnya dijauhi oleh beberapa penderita diabetes.

Madu mempunyai index glikemik (GI) yang lebih rendah dibanding gula. Indeksi glikemik madu ialah 58, sementara gula mempunyai index glikemik sejumlah 60.

Ini membuktikan meskipun madu tidak tingkatkan kandungan gula darah sekencang gula, tapi ketidaksamaan antara ke-2 nya tidak besar. Tetapi bagaimana juga baik madu atau gula sama ke kelompok index glikemik sedang.

Para penderita diabetes perlu memerhatikan dan hitung konsumsi gula atau karbohidrat yang dimakan selama seharian, terutamanya bila Anda memakai insulin.

Untuk jaga kandungan gula darah masih tetap konstan, pasien diabetes harus memerhatikan index glikemik (GI) pada makanan dan pilih minuman atau makanan dengan score index glikemik rendah.

Manfaat madu untuk diabetes

Madu dapat mengatur peningkatan gula darah pada pasien diabetes

Beberapa kekuatan faedah madu untuk pasien diabetes, diantaranya:

1. Kenaikan kadar gula darah lebih termonitor

Sama halnya seperti gula biasa, madu bisa juga tingkatkan kandungan gula darah. Meski begitu, ada ketidaksamaan pucuk kandungan gula darah di antara konsumsi madu dan gula pada pasien diabetes type 2.

  • Sesudah konsumsi madu, kandungan gula darah akan mencapai puncak sesudah satu jam, tapi selanjutnya alami pengurangan. Bahkan juga sesudah dua jam, kandungan gula darah turun jadi lebih rendah dibanding kandungan gula satu jam pertama.
  • Sesudah konsumsi gula, kandungan gula darah akan naik sesudah satu jam pertama dan terus akan bertambah sesudah dua jam.

Hal ini memperlihatkan jika madu menyebabkab peningkatan kandungan gula darah yang lebih pendek dan termonitor bila dibanding konsumsi gula pasir biasa.

2. Membuat respon insulin jadi lebih baik

Terdapat beberapa riset yang memperlihatkan jika madu bisa menggairahkan tanggapan insulin yang lebih bagus bila dibanding tipe gula yang lain. Tetapi hasil riset tentang ini tidak semua sama, ada pula yang memperlihatkan hasil yang berlawanan. Maka dari itu dibutuhkan tes medis selanjutnya tentang ini.

3. Pengaruh positif dalam jaga kandungan gula darah konstan

Sebuah pantauan dari beberapa periset di tahun 2017 memperlihatkan beberapa dampak positif madu untuk diabetes, diantaranya:

  • Turunkan kandungan gula darah puasa.
  • Menolong pankreas bekerja lebih bagus dalam mengetahui keperluan insulin hingga kandungan gula darah masih tetap konstan dalam range yang sehat.
  • Tingkatkan kandungan C-peptida 2 jam sesudah makan. C-peptida ialah zat yang menolong pankreas mengetahui keperluan insulin.

4. Mengatasi peradangan

Berbeda dengan gula, madu kemungkinan mempunyai manfat tambahan karena beragam kandungan lain didalamnya yang mempunyai karakter antimikroba, anti-oksidan dan antiradang.

Madu dipandang mempunyai potensi menolong turunkan kandungan gula darah dan resiko kompleksitas, menolong pengobatan cedera, dan menolong menantang infeksi pada penderita diabetes.

Perlu dicatat jika beragam claim faedah madu untuk diabetes masih perlu ditunjukkan lebih jauh memakai riset dengan rasio yang semakin besar.

Untuk beberapa penderita diabetes, dianjurkan selalu untuk konsultasi lebih dulu sama dokter berkenaan tipe konsumsi yang bisa dan jangan dimakan, terhitung saat ingin konsumsi madu.

Walaupun ada banyak claim faedah tetapi konsumsi madu untuk diabetes penting diingat. Konsumsi madu dalam periode panjang dipandang mempunyai potensi tingkatkan resiko peningkatan kandungan glukosa darah. Karenanya, konsumsi madu harus dilaksanakan terbatas dan berhati-hati ke orang dengan diabetes.

Cara konsumsi madu yang bagus untuk pasien diabetes

Madu bisa dicicipi dengan aman oleh diabetesi jika dimakan dengan jumlah terbatas. Walau demikian, tetap saat sebelum menambah madu ke menu harian, Anda perlu konsultasi ke dokter lebih dulu.

Untuk penderita diabetes yang termonitor, tentukan lah madu alami atau madu mentah organik yang tidak memiliki kandungan gula tambahan. Lihat kandungan madu yang tercantum dalam paket. Jauhi madu yang telah dipertambah bahan pemanis yang lain.

Anda dapat memakai madu dengan jumlah yang semakin sedikit dari gula, karena rasa madu asli lebih manis dan pekat. Tambah madu sebagai pemanis atau perasa makanan yang kaya serat dan diproses dengan sehat.

Mengonsumsi diet kaya serat akan menolong mengurus kandungan gula darah secara baik. Ingat-ingatlah untuk hitung konsumsi karbohidrat harian keseluruhannya supaya tidak mengakibatkan peningkatan kandungan gula darah dan imbangkan konsumsi madu dengan mengonsumsi makanan rendah kalori.

Untuk pengidap diabetes yang tidak termonitor, seharusnya menghindar madu keseluruhannya terkecuali telah memperoleh ijin dari dokter.

Perlu diingat jika tiap orang memerlukan jumlah kalori dan konsumsi gula yang lain sama sesuai keadaan masing-msasing. Yakinkan Anda ikuti tutorial makan yang sudah disepakati oleh dokter atau ahli gizi.

Tinggalkan Balasan